Merekam Gitar ke Komputer

Bro & sis (eh ada sis nya gak disini ? bosen ketemu bro terus he he he) mungkin tips ini udah diketahui sebagian besar gitaris disini, gak apa2 ya, buat yg belum ngerti aja.

Sewaktu bikin rekaman apapun, kadang2 yg gak disadari musisi adalah proses rekaman itu bukan hanya ditentukan dari mixing & masteringnya tetapi dari awal ngerekamnya juga pengaruh banget. Coba aja mastering engineer yg menang Grammy award dikasih hasil rekaman yg asal-asalan, belum tentu dia bisa perbaiki. Mereka bisa menang Grammy krn artisnya memang skillnya hebat trus direkam di studio yg super hebat, jadi kerjaan mixing / mastering dia lebih ringan. Jadi aku mau ngebahas gimana cara merekam gitar & nggak langsung ngebahas mixing & mastering.

Mungkin ada yg berpikir kalo rekam gitar itu gampang. Tinggal colokin output gitar langsung ke input soundcard di komputer. Bisa ya tapi juga bisa nggak sih. Level gitar itu outputnya sangat kecil / low level kalo kita pake cara langsung konek ke komputer spt itu. Supaya dapat level yg bagus, sinyal dari gitar itu harus diangkat ke 'line level'. Caranya bisa memanfaatkan Direct Box (DI box) atau bisa juga dgn microphone pre-amp.

Nah kalo rekaman gitar yang ada di rekaman2 profesional tidak melulu hanya pake cara ini tapi juga gabungan dgn rekaman dari amplifier yang diberi mic utk menonjolkan nuansa / karakter amplifier tsb. Alasannya kita terbiasa mendengar suara gitar yg langsung keluar dr amplifier. BTW, jd inget nonton Yngwie Malmsteen di Surabaya, amplifier Marshallnya ada puluhan berjejer2......keren.

Nah utk merekam suara amplifier gitar itu dibutuhkan mic yg sesuai. Untuk pemula saya merekomendasikan mic Shure SM57 yang murah meriah (harga sekitar 800rb-an), ini mic standar yang ada di hampir semua studio rekaman di dunia jadi kalo beli mic ini bisa kepake sampai judgement day.

Yang penting adalah posisi mic jangan tempatkan di tengah2 speaker cone tapi taruh di posisi yang agak ke pinggir dengan jarak sekitar 10-20cm. Sudut mic dengan speaker bisa Anda eksperimen sendiri. Juga kalau Anda punya mic condensor, taruh mic tsb agak jauh dibandingkan mic pertama tadi. Dan gabungin rekaman keduanya sampai didapatkan karakter suara yang sesuai karena setiap orang punya selera masing2.

Selain pake cara di atas (analog), sekarang sudah banyak efek amp simulator digital spt Line 6 POD, Behringer V-Amp dll (Saya pernah coba Line6 XT Live yg bodinya warna hitam...keren & lumayan tebel soundnya). Pake alat ini sudah pasti lebih mudah karena tersedia modeling puluhan amplifier & speaker terkenal yang bisa kita atur penempatan micnya secara virtual / software. Juga banyak preset yang bisa di-tweak lagi utk dapat karakter kita sendiri. Tapi mungkin ada gitaris yg bilang...ahh soundnya gak seperti 'the real thing'. Iya mungkin benar tapi kapan lagi kita punya akses ke banyak amplifier terkenal tanpa ngehabisin duit puluhan bahkan ratusan juta. It's about compromise!

Kalo mau lebih mudah lagi Anda bisa pake amp simulator berbasis software spt IK Multimedia Amplitude, Native Instrument Guitar Rig atau yg terbaru adalah Waves GTR, kerjasama software developer Waves (pembuat plug-in mixing & mastering terkenal) dgn gitar PRS. Semuanya ini adalah software yg berfungsi sbg plug-in tambahan di software workstation spt Cakewalk Sonar, Steinberg Cubase / Nuendo, Digidesign Pro Tools dll. Software2 ini bukan free software. Kalau mau yg free coba Guitar FX Box.

Hal lain yang penting juga adalah soundcard utk merekam ke komputer. Jangan harap dengan soundcard onboard kita bisa dapat sound yang bagus. Percuma saja punya gitar dan amplifier bagus kalau soundcardnya gak bagus, gak akan dapat karakter spt di rekaman profesional. Saya rekomendasikan soundcard spt produk2 M-audio, Echo Audio, atau Emu. Range harganya dari sekitar 1 jt (utk Emu 0404) sampai yg harganya di atas 5 jt. Harga ini juga gak bohong koq, semakin mahal semakin bagus kualitasnya selain semakin banyak input & output audionya. Contoh Emu 1820m ada 18 input & 20 output. Ini termasuk input digital, kalau input analog Emu 1820 itu ada 8 input, 12 output...banyak kan ? Input yg banyak berguna kalo kamu mau take gitar, bass, vokal, drum berbarengan.

Nah utk software banyak pilihan (apalagi di Indonesia ha ha ha). Bisa pake Cakewalk Sonar atau Steinberg Cubase/ Nuendo. Untuk Cakewalk, mereka ngeluarin software recording khusus utk gitaris yaitu Cakewalk Guitar Tracks Pro (silakan baca review saya yg pernah dimuat di Audio Pro. Gak tau cara makenya ? bisa kursus di tempat saya di Republic Music Studio...he he sekalian promosi.

Komentar

piah mengatakan…
bang, kalo bisa dikasi tau juga pengaruh soundcard dengan prgram recording yang dipake. Kayak aku, pake WDM soundacard dengan WDM soundcard yang seharusnya nggak bisa, tapi nyatanya mang nggak bisa.....udah pake segala macem amp simulator (TubeAmp, Lextac, Marshall, Helian) tapi nggak berhasil juga. Walhasil aku pake semua instrumen virtual.....